Jumat, 10 Agustus 2012

prinsip2 IMK

Panduan bagi perancang tersedia dalam bentuk: Teori-teori tingkat tinggi sebagai kerangka kerja atau bahasa untuk membahas hal-hal tak tergantung aplikasi; Prinsip-prinsip tingkat menengah yang berguna dalam membuat dan membandingkan alternatif desain; Pedoman-pedoman spesifik dan praktis yang memberikan pengingat tentang aturan-aturan berguna yang telah disingkapkan oleh perancang. Teori-teori Tingkat Tinggi Explanatory theory: membantu dalam mengamati kelakuan, menggambarkan kegiatan, menghasilkan desain, membandingkan konsep tingkat tinggi beberapa perancangan, pelatihan. Predictive theory: memungkinkan desainer membandingkan waktu eksekusi atau tingkat kesalahan dalam desain yang diusulkan. Predictive theory: Perceptual or cognitive subtasks theory: memperkirakan waktu perseptual atau kognitif: mencari item pada tampilan, perencanaan konversi huruf tebal menjadi miring. Motor-task performance times theory: memperkirakan waktu kinerja seperti penekanan tombol atau pergerakan mouse. Four-Level Approach (Foley & van Dam) Top-down, descriptive theory yg membagi sistem interaktif menjadi beberapa tingkatan: Konseptual: model mental pemakai tentang sistem interaktif. Semantik: arti yang disampaikan oleh komputer I/O. Sintaktik: pembentukan satuan yang menyampaikan semantik. Leksikal: ketergantungan terhadap piranti dan mekanisme presisi. Sesuai dengan arsitektur software. Memungkinkan modularitas. GOMS (Goals, Operators, Methods, and Selection Rules) dan keystroke level model (Card, Moran, dan Newell): Pemakai memformulasikan tujuan (goal) yang dicapai dengan metode (methods) yang terdiri dari eksekusi operators, yang dipilih melalui selection rules. Keystroke-level model memperkirakan waktu kinerja untuk pelaksanaan tugas bebas kesalahan oleh pakar. Model Antarmuka Objek-Aksi Object-Action Interface (OAI) Model Model sintaktik-semantik dari kelakuan manusia Digunakan untuk menggambarkan pemrograman, manipulasi database, dan manipulasi langsung. Konsep semantik: Diperoleh secara berarti Tersusun rapi Stabil di memori Rincian sintaktik: Dihafal Tidak punya aturan jelas Harus sering diperbarui Dengan GUI menggantikan bahasa perintah, fokus pada manipulasi langsung objek dan aksi. Aspek sintaktik tidak dihapuskan, tetapi diminimasi.

pembelajaran tentang alat2 transportasi

pertama, pegang kemudinya trus... putar kanan putar kiri. ini namanya mobil..

Kamis, 09 Agustus 2012

keungulan dari GUI, CLI , VUI

keunggulan GUI : 1. Mudah dipelajari oleh pengguna yang pengalaman dalam menggunakan komputer cukup minim, karena user dihadapkan pada gambar, icon, symbol sehingga masing-masing fungsi gambar tersebut lebih mudah diingat 2. Tidak perlu mengingat baris-baris perintah 3. Tampilan menarik sehingga pengguna akan lebih mudah dalam menggunakan, factor psikologi berberan besar dalam menimbulkan semangat dan minat untuk berinteraksi. 4. Berpindah dari satu layar ke layar yang lain tanpa kehilangan informasi dimungkinkan 5. Akses penuh pada layar dengan segera untuk beberapa macam tugas/keperluan Keunggulan CLI : 1. Membutuhkan spesifikasi hardware yang jauh lebih rendah disbanding GUI 2. Dapat melakukan perintah yang lebih spesifik yang tidak bisa dilakukan oleh GUI. 3. Akses cepat. 4. Berpindah dari satu layar ke layar yang lain tanpa kehilangan informasi Keunggulan VUI : 1. Cepat. Teknologi ini mempercepat transmisi informasi dan umpan balik dari transmisi tersebut. Contohnya pada komando suara. Hanya dalam selang waktu sekitar satu atau dua detik setelah kita mengkomandokan perintah melalui suara, komputer sudah memberi umpan balik atas komando kita. 2. Mudah digunakan. Kemudahan teknologi ini juga dapat dilihat dalam aplikasi komando suara. Komando yang biasanya kita masukkan ke dalam komputer dengan menggunakan tetikus atau papan ketik kini dapat dengan mudahnya kita lakukan tanpa perangkat keras, yakni dengan komando suara. 3. Bisa digunakan oleh orang dengan keterbatasan, misal orang yang tuna netra, orang cacat tubuh dibagian tangan.

hal-hal yang diperhatikan dalam tata letak menu

tugas 1 interface dalam hal tata letak menu ada beberapa elemen yang harus di perhatikan 1. context merancang user interface berdasarkan gabungan dua hal utama yakni secara fungsional dan desain. 2. content fungsi untuk memberikan kemudahan bagi pengunjung dalam melakukan transaksi. 3. community komunitas berupa fitur yang dikenal dengan komentar. 4. costomization suatu kemudahan bagi anggota atau pelanggan tetap. 5. communication digunakan untuk media komunikasi antar pelanggan. 6. connection bisa mengconeksi link-link website ke berbagai partner. 7. commerce suatu hal dimana telah terjadi proses transaksi.